2 April 2025

 

Ada enam macam jenis  literasi yang disepakati dalam World Economic Forum 2015 – penting bagi kita sebagai pelajar untuk menguasainya.

1. Literasi Baca Tulis

Salah satu jenis literasi yang akan menggantikan Ujian Nasional adalah literasi baca tulis. Literasi baca tulis adalah kemampuan kita dalam memahami isi teks tertulis, baik yang eksplisit maupun implisit. Literasi baca tulis juga mencakup kemampuan kita untuk menuangkan ide dan gagasan kedalam tulisan.

Membaca dan menulis sendiri merupakan literasi yang paling awal dikenal dalam sejarah peradaban kita sebagai manusia. Tak heran bila literasi baca tulis merupakan bagian dari literasi dasar.

2. Literasi Numerasi

Selain baca tulis, literasi numerasi juga merupakan bagian dari literasi dasar. Bersama literasi baca tulis, literasi numerasi juga direncanakan akan menggantikan Ujian Nasional mulai tahun 2021 nanti. Literasi numerasi sendiri merupakan kecakapan kita dalam menggunakan simbol dan angka matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis kehidupan sehari-hari.

Kecakapan literasi numerasi memberi kita kemampuan untuk menganalisis informasi matematis. Kemudian, interpretasi analisis tersebut dapat kita gunakan untuk membuat prediksi, memperhitungkan, maupun mengambil keputusan.

3. Literasi Sains

Kita perlu memiliki pengetahuan ilmiah dan menggunakannya untuk mengambil keputusan yang tepat. Dengan demikian, kita dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan aman. Maka, literasi apa yang dibutuhkan?

Ya, adalah literasi sains, sebuah literasi yang menekankan pada kemampuan kita untuk memahami fenomena alam di sekitar kita. Tak hanya fenomena alam, literasi sains juga mencakup fenomena sosial.

4. Literasi Finansial

Literasi finansial adalah pengetahuan tentang keuangan. Tak selesai pada pengetahuan saja, literasi finansial juga mencerminkan kecakapan kita dalam menerapkan pemahaman, konsep, risiko, dan keterampilan dibidang finansial.

Literasi finansial yang baik berdampak pada kesejahteraan finansial yang baik. Dampak positif ini tak hanya pada tataran pribadi, tapi juga dalam skala sosial yang lebih luas.

5. Literasi Digital

Pada era digital sekarang ini, literasi digital menjadi kemampuan yang sangat penting. Literasi inilah yang memberi kita kecakapan untuk tak hanya memperoleh, tapi juga menyaring informasi. Sebagaimana kita pahami bersama, informasi yang kita peroleh hari ini datang membanjir tanpa mampu kita hentikan.

Dalam pengertian yang lebih sederhana, literasi digital lebih mengacu pada penggunaan komputer dan internet. Sedangkan dalam cakupan yang lebih luas, kemampuan berpikir kritis, mengevaluasi media digital, serta membuat konten  komunikasi juga merupakan bagian dari literasi digital.

6. Literasi Budaya dan Kewargaan

Sudah seberapa baik kita memahami dan memposisikan diri sebagai individu didalam sebuah negara dengan beragam suku, adat istiadat, bahasa daerah, dan kepercayaan? Semakin baik kita menempatkan diri dalam keberagaman tersebut, artinya semakin baik pula literasi budaya dan kewargaan kita.

Literasi ini juga mencakup hak dan kewajiban kita sebagai warga negara, Sobat. Maka, memiliki literasi budaya dan kewargaan memberi kita pemahaman nilai yang kuat sebagai warga negara Indonesia.